Benarkah Pertanyaan ini Membuat Kamu Menjadi Luar Biasa ?
Apa pertanyaan pertama yang muncul dibenak kalian ketika kita bertemu dengan seseorang? apalagi kalo bukan : "Apa yang kamu lakukan sekarang ?"
Dalam budaya kita, apa yang telah kamu capai dalam hidup berkaitan erat dengan bagaimana orang lain menilai kita. Sebuah pekerjaan tetap dengan gaji yang lumayan tinggi, sekalipun itu dari darah, keringat, dan air matanya menetes untuk memperjuangkan hal yang diinginkan tersebut tapi tetap saja kita masih saja terlihat kurang bahagia atas apa yang telah didapatnya.
Kenapa harus itu ? Apakah nominal gaji arti kesuksesan yang sesungguhnya?
Alih-alih berfokus pada uang, jabatan atau kekuasaan, mari kita fokuskan pada apa yang mendasar yaitu KEBAHAGIAN dan TUJUAN. Kedua hal tersebut mendorong kita untuk melakukannya lebih dari status atau materi semata.
Orang-orang yang tidak berhasil bekerja pada perusahaan besar dan bahkan yang tidak mempunyai pekerjaan, adakalanya mereka bertanya pada diri sendiri dan penasaran tentang siapa mereka sebenarnya, dan apakah mereka benar-benar mencintai pekerjaannya ? Dalam melakukannya, apakah mereka sangatlah kreatif dan sudah produktifkah pikiran mereka ? Untuk benar-benar bahagia, pekerjaan yang dikerjakan haruslah memiliki makna lebih.
Ini bukanlah ide atau gagasan baru. Selama beberapa dekade ini, para psikolog mengetahui bahwa manusia lebih termotivasi oleh tujuan pribadi yang bermakna lebih dibandingkan dengan imbalan eksternal seperti uang atau status. Sederhananya, Ketika Kamu mencintai seseorang apa yang Kamu lakukan ? itu menunjukkan bahwa Kamu disemangati oleh gairahmu, upaya ekstra dari dirimu, ide-ide besarmu, yang membuat orang lain iri dengan rasa kepercayaan dirimu.
Semua dari kita dilahirkan dengan semangat dan bakat alami masing-masing. Meraih keinginanmu dan memiliki kesabaran ketika menemukan cara untuk dukungan pada sesuatu bahkan jika kamu belum dan tidak melihat cara untuk meraih hal tersebut. Terus semangat dan tetap buka pikiranmu untuk segala kemungkinannya.
Langkah pertama adalah eksplorasi keinginanmu, anggap saja ini demi kepentinganmu apabila kamu belum yakin. Untuk membantumu mengetahui apa yang Kamu temukan bermakna dan inspiratif dalam hidupmu, cobalah lakukan latihan ini :
Sediakan lembar kertas kosong atau bisa juga menggunakan komputer. Tulislah tidak lebih dari 5 menit. Jangan tutupi diri sendiri, tulislah dengan bebas, tulislah apapun yang ada dipikiranmu, tidak peduli seberapa konyol itu sekalipun ide tersebut belum berbentuk,
Dalam budaya kita, apa yang telah kamu capai dalam hidup berkaitan erat dengan bagaimana orang lain menilai kita. Sebuah pekerjaan tetap dengan gaji yang lumayan tinggi, sekalipun itu dari darah, keringat, dan air matanya menetes untuk memperjuangkan hal yang diinginkan tersebut tapi tetap saja kita masih saja terlihat kurang bahagia atas apa yang telah didapatnya.
Kenapa harus itu ? Apakah nominal gaji arti kesuksesan yang sesungguhnya?
Alih-alih berfokus pada uang, jabatan atau kekuasaan, mari kita fokuskan pada apa yang mendasar yaitu KEBAHAGIAN dan TUJUAN. Kedua hal tersebut mendorong kita untuk melakukannya lebih dari status atau materi semata.
Orang-orang yang tidak berhasil bekerja pada perusahaan besar dan bahkan yang tidak mempunyai pekerjaan, adakalanya mereka bertanya pada diri sendiri dan penasaran tentang siapa mereka sebenarnya, dan apakah mereka benar-benar mencintai pekerjaannya ? Dalam melakukannya, apakah mereka sangatlah kreatif dan sudah produktifkah pikiran mereka ? Untuk benar-benar bahagia, pekerjaan yang dikerjakan haruslah memiliki makna lebih.
Ini bukanlah ide atau gagasan baru. Selama beberapa dekade ini, para psikolog mengetahui bahwa manusia lebih termotivasi oleh tujuan pribadi yang bermakna lebih dibandingkan dengan imbalan eksternal seperti uang atau status. Sederhananya, Ketika Kamu mencintai seseorang apa yang Kamu lakukan ? itu menunjukkan bahwa Kamu disemangati oleh gairahmu, upaya ekstra dari dirimu, ide-ide besarmu, yang membuat orang lain iri dengan rasa kepercayaan dirimu.
Semua dari kita dilahirkan dengan semangat dan bakat alami masing-masing. Meraih keinginanmu dan memiliki kesabaran ketika menemukan cara untuk dukungan pada sesuatu bahkan jika kamu belum dan tidak melihat cara untuk meraih hal tersebut. Terus semangat dan tetap buka pikiranmu untuk segala kemungkinannya.
Langkah pertama adalah eksplorasi keinginanmu, anggap saja ini demi kepentinganmu apabila kamu belum yakin. Untuk membantumu mengetahui apa yang Kamu temukan bermakna dan inspiratif dalam hidupmu, cobalah lakukan latihan ini :
Sediakan lembar kertas kosong atau bisa juga menggunakan komputer. Tulislah tidak lebih dari 5 menit. Jangan tutupi diri sendiri, tulislah dengan bebas, tulislah apapun yang ada dipikiranmu, tidak peduli seberapa konyol itu sekalipun ide tersebut belum berbentuk,
- Sebutkan 3 nama orang dengan pengalaman paling berharga dalam hidupmu. Apakah mereka memiliki kesamaan? Apakah ini memberitahukan tentang dirimu yang sebenarnya ?
- Apa mimpimu ketika masih kecil ?
- Apa saja kelebihanmu ?
- Jika uang tidak menjadi masalah, apa yang akan Kamu lakukan untuk menghabiskan uang tersebut ?
- Apa yang akan Kamu lakukan jika Kamu tahu bahwa kamu akan gagal ?
- Apa acara favorit Kamu untuk menghabiskan waktu luangmu ?
- Apa yang telah Kamu lakukan dalam hidup yang membuat dirimu sangat bangga ?
- Kegiatan apa yang Kamu lakukan untuk melalui waktu ?
- Hal apa yang membuatmu merasa paling hidup?
- Apa dampak yang Kamu inginkan ?
- Apa jenis terobosan profesional dan pribadi yang ingin kamu alami ?
- Apa saja yang ingin kamu pelajari (Bahasa maupun Olahraga) ?
- Bagaimana bayanganmu ketika mewarisi sebuah tujuan pada kehidupan masyarakat banyak ?
- Apa yang membuat kamu bahagia dan ingin menikmati sebagian besar hidupmu sekarang ?
Hidup ini tidak dapat diprediksi. Jalan menuju sukses sering tidak jelas. Rahasia nyata untuk sukses adalah merangkul liku kehidupan secara bergantian. Dengan menghilangkan keyakinan yang terbatas, berarti Kamu telah memicu api untuk membantu kepentinganmu tumbuh dan berkembang. Jadi, ketika seseorang menanyakanmu "Apa yang kamu lakukan sekarang ?" kamu tidak perlu menjawabnya, tapi Kamu sudah mengambil langkah berikutnya.
Sumber Gambar : Awakenedlearning.com
Sumber Gambar : Awakenedlearning.com
Share story
0 komentar: