Biarkan Dia Pergi, Untuk Kembali

03:21:00 Unknown 0 Komentar

Picture by : WikiHow.com

Seringkali ada perasaan sakit ketika dalam masa penantian. Ada cemburu, merasa ingin memiliki, merasa paling berhak dekat dengannya, dan merasa harus bersamanya tiap waktu.

Namun ketahuilah, apa yang kamu lakukan hanyalah bentuk rasa cinta yang sia-sia. Kamu cemburu padanya, tapi mengertilah bahwa Allah lebih cemburu. Cemburu karena kamu lebih mencintai orang lain daripada Tuhannya sendiri.

Berhentilah menantikan dia yang belum tentu jodohmu. Buang semua harapan-harapan manis yang pernah kamu tanamkan. Cukupkanlah semuanya sampai di sini. Akhiri, tinggalkan perasaanmu, buka lebar-lebar mimpi-mimpi yang sudah kamu lupakan. Ingat-ingat kembali, keinginanmu menjadi orang sukses. Fokuskanlah dirimu ke sana. Sambil memperbaiki diri. Sambil meningkatkan kualitas.

Ini memang berat. Sangat berat.
Tapi ini akan jauh lebih berat kalau kamu tidak mencoba melepaskannya mulai dari sekarang. Mulailah terbiasa hidup tanpanya. Mulailah menganggap dia biasa-biasa saja, seolah tak ada perasaan apa apa sebelumnya.

Ternyata mencintai itu menyakitkan ya
Ternyata menunggu itu membosankan ya
Ternyata berharap itu mengecewakan ya

Apa kamu mengerti mengapa semuanya tampak menyakitkan, tampak membosankan dan mengecewakan ? itu karena dirimu mencintai seseseorang melebihi rasa cintamu pada Allah. Setiap hari pikiranmu hanya dipenuhi bayang-bayang bahagia bersamanya. Padahal kamu tahu, itu hanya semu. Semu ! Rahasia ada di tangan Allah.

Segalanya nampak membosankan saat menunggu. Itu karena kamu hanya menunggu dia, bukan DIA. kamu telah menunggu seseorang yang bukan jodohmu. Kamu tidak sadar telah menggadaikan perhatian, waktu, serta cintamu pada orang yang tidak berhak menerimanya. Kamu tahu mengapa berharap itu mengecewakan ? Itu karena kamu hanya berharap pada dia seorang. Bukan berharap pada Allah. Padahal kalau kita berharap padaNYA, tidak akan pernah merasa kecewa. Apapun hasilnya.

Berhentilah berharap pada dia. Berhenti menangisinya. Berhenti menahannya untuk pergi. Sudah, biarkan dia pergi. Biarkan. ;( Karena sesungguhnya dia bukan milik kita. Biarkan dia kembali pada Rabbnya...

Sadarlah, kita belum berhak memilikinya. Titipkan perasaanmu pada Sang Kuasa. Sangat sakit kan ? Sakit untuk melepasnya kan ? Biarkan rasa sakit menjadi cambuk hukuman buatmu. Curahkan kerinduanmu lewat doa. Tapi tenanglah, ini hanya sementara. Sakitnya tak akan sebanding dengan bahagia yang diberikan Allah kelak. Teruslah berdoa.

Semoga dia pergi untuk kembali. Insya Allah akan ada ganti yang lebih baik. Atau Allah mempertemukan kalian kembali suatu hari nanti. Percayalah, janji Allah itu pasti.



0 komentar: